TBBR News – Toho, Mempawah, 18 Maret 2023. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan republik Indonesia, Alue Dohong, SE, M.Sc, PhD, sangat mendukung Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dalam menjaga dan melestarikan Hutan.
Hal ini disampaikan oleh Wamen LHK, Alue Dohong dalam sambutannya pada saat menghadiri Ulang Tahun Keramat Patih Patinggi dan peletakkan batu pertama rumah Radakng di lokasi Keramat Patih Patinggi minggu 19/3 di kecamatan Toho, kabupaten Mempawah, Kalbar.
Lebih lanjut menurut Putra Dayak Ngaju Kalteng itu, kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan membantu dan bermitra dengan TBBR dalam menginventarisir wilayah dan hutan adat. Dukungan ini merupakan bentuk kepedulian negara dalam memberikan hak – hak masyarakat adat Indonesia, khususnya masyarakat Dayak.
Dalam kesempatan itu juga, Wamen Alue Dohong mengatakan, keramat Makam Petinggi akan diperhatikan secara khusus sesuai dengan kekhususannya sebagai salah satu Keramat yang terus dijaga dan dilestarikan oleh TBBR berdasarkan nilai – nilai adat dan budaya Dayak. Oleh karena itu, kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan memfasilitasi perubahan status hutan Produksi seluas 10 ha di lokasi Keramat Patih Patinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Dayak, khususnya TBBR.
Adat Budaya Bukan Sebatas Simbol dan Lambang
Sementara itu, Yulius Aho selaku Dewan Penasihat sekaligus pembina TBBR memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan republik Indonesia, Alue Dohong, SE, M.Sc, PhD serta Daud Jordan, pemegang tiga gelar juara dunia yang berasal dari Dayak Simpang kabupaten Ketapang telah meluangkan waktu untuk hadir memperingati HUT Keramat Patih Patinggi bersama keluarga besar Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng ( PM – TBBR ).
Menurut Aho, panggilan akrabnya, masyarakat Dayak harus kembali pada dasar pedoman adat budaya dayak yang tidak bisa tergantikan oleh kemajuan teknologi sehingga setiap kegiatan adat budaya bukan hanya sebatas simbol dan lambang saja tetapi wajib dilakukan secara nyata.
Pada kesempatan tersebut, tokoh Dayak yang sangat humoris tersebut ikut menyumbang 3 unit mobil ambulance dan 1 ruko untuk kantor Sekretariat TBBR di kota Pontianak.
(divhumtbbr)